Brugge - Keributan sempat muncul jelang laga Manchester United vs Club Brugge pekan lalu. Untuk mengulangi hal serupa, keamanan jelang laga leg II kedua kesebelasan pun diperketat.

Seperti dikabarkan Manchester Evening News, sekelompok suporter Brugge sempat bentrok dengan polisi sebelum laga United vs Brugge di Old Trafford pekan lalu. Dari keributan itu, empat orang ditangkap dengan dua di antaranya dilaporkan melakukan penyerangan.

Pekan lalu, ada sekitar 3.000 suporter Brugge datang ke Manchester untuk mendukung timnya berlaga. Pekan ini, setidaknya bakal ada 1.500 pendukung United yang datang ke Brugge --sesuai dengan tiket yang dialokasikan untuk pendukung tim berjuluk 'Setan Merah' itu.

Namun, mengingat ada kemungkian ada kelompok suporter lainnya yang datang tanpa memegang tiket, jumlah suporter United yang datang ke Brugge bisa lebih dari 1.500.

Suratkabar Belgia, Het Laatste Nieuws, melaporkan bahwa bakal ada 400 petugas kepolisian berjaga-jaga di sekitar area stadion untuk laga tersebut. Ini dilakukan untuk mencegah keributan serupa terulang.

Sementara itu, Walikota Brugge, Renaat Landuyt, mengatakan bahwa mereka sudah siap untuk menyambut kedatangan suporter tamu. Selain sudah menyiapkan personel kepolisian dan water cannon, Landuyt juga mengingatkan agar para pemilik bar tidak memprovokasi suporter tamu.

"Pengalaman mengajarkan, suporter tamu biasanya pergi ke pusat kota untuk minum-minum," ujar Landuyt.

"Inilah mengapa, kami meminta kepada para pemilik bar untuk tidak memprovokasi mereka. Kami juga meminta agar mereka tidak berlebihan dalam mendukung Club Brugge."

"CCTV juga sudah dipasang pada jalur-jalur yang akan dilewati pendukung tamu dengan kawalan polisi," kata Landuyt.