ads-unit

Ini Jawaban Tuhan, antara Polemik Ganti Nama dan Menjaga Pemberian Orang Tua

0
Ini Jawaban Tuhan, antara Polemik Ganti Nama dan Menjaga Pemberian OrtuIni Jawaban Tuhan, antara Polemik Ganti Nama dan Menjaga Pemberian Ortu Ini Jawaban Tuhan, antara Polemik Ganti Nama dan Menjaga Pemberian Ortu
Jakarta - Sudah 42 tahun Tuhan menyandang nama pemberian orang tuanya. Meski nama unik itu mengundang polemik, Tuhan tidak akan mengubah nama yang diyakininya membawa berkah itu. Berikut 3 kisahnya:

Nama pria warga Desa Kluncing, Licin, Banyuwangi, disoal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim. Bapak dua putri itu disarankan mengganti namanya karena dapat menimbulkan kesyirikan dan dibuat main-main. Anjuran ini menarik media asing South China Morning Post hingga The Straits Times untuk menyitirnya. Sementara itu, Pemkab Banyuwangi akan melakukan penelusuran terkait asal mula pemberian nama Tuhan.

Menanggapi hebohnya polemik itu, Tuhan pun angkat bicara. Ia justru mempertanyakan kenapa dirinya harus mengganti nama yang diberikan oleh orang tuanya sedari kecil dulu. Ia bahkan yakin nama itu telah membawa berkah bagi dirinya dan keluarga.

Tuhan tetap Tuhan. Pria yang bekerja sebagai tukang kayu ini tidak akan mengganti nama pemberian orangtuanya itu.

Berikut 3 jawaban Tuhan: Tuhan mengaku sudah mendengar permintaan MUI itu. Namun hingga kini dia tak terpikirkan untuk mengganti namanya. Nama itu diberi orangtuanya dan kini sudah 42 tahun melekat dengan dirinya.

"Saya nggak tahu kenapa orangtua saya kasih nama Tuhan," jelas pria yang akrab disapa Han, Rabu (26/8/2015).

Dia menyebut, nama itu menjadi berkah buat dirinya. Kini setelah ramai, dia dipanggil ke Jakarta dan diwawancarai televisi. Han juga menjelaskan, nama Tuhan itu tak ada kaitan dengan pelafalan Tohan dalam bahasa Osing. Jadi Osing ini suku di Banyuwangi, dan ada dugaan, pelafalan kata Tuhan sebenarnya adalah Tohan. Maksud sebenarnya mungkin Tohan.

"Nggak ada ya itu, nggak ada," terang dia.

Han menjelaskan, hingga wafatnya orangtuanya tidak pernah menjelaskan soal nama Tuhan. Dia hanya mensyukuri saja dan sudah 42 tahun memakai nama Tuhan.

"Ini nama sejak kecil, kenapa harus diganti?" tanya Han yang sehari-hari menjadi tukang kayu ini. Tuhan (42) sudah mendengar saran MUI Jatim agar dirinya berganti nama. Tapi, pria asal Banyuwangi yang akrab disapa Han ini memilih pasrah. Kalau bisa memilih, dia tetap ingin memakai nama Tuhan.

"Ya terserah, tapi ini pemberian orangtua. Ini sudah sejak dari kecil," jelas Han saat berbincang dengan detikcom, Selasa (25/8/2015).

Han memaklumi bila ada yang keberatan dengan nama Tuhan. Nama Tuhan pemberian orangtua dan tentu ada berkahnya.

"Ya ini kan ada berkahnya, kalau ada yang nggak suka bagaimana lagi," ungkapnya.

Han menyampaikan, tak ada maksud tertentu dengan nama Tuhan itu. Tentunya setiap orangtua berharap yang terbaik untuk anaknya.

"Ini dari orangtua," tutup Han yang tengah berada di Jakarta dan hendak syuting acara televisi ini.

About The Author

Hello, I am an web designer/developer from Melbourne, Australia. Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium .